12/14/2012

Artikel: Jejak-Jejak Aspal Jakarta-Wonogiri

    Wonogiri atau sering disebut Kuto Gaplek sebuah kabupaten diselatan pulau jawa yang berbatasan langsung dengan kota Ponorogo,Pacitan dan Karanganyar.Wonogiri juga berbatasan dengan Daerah Istimewa Yogyakarta yang terletak di Barat kabupaten ini.Namun walaupun banyak orang yang tidak mengenal kabupaten ini,tetapi Kabupaten ini merupakan salah satu kabupaten yang memiliki Perusahaan Otobus (PO) terbanyak di Indonesia.Banyak PO-PO yang masih eksis sampai saat ini,namun tak sedikit pula yang sudah Gulung Tikar.

    PO asli Wonogiri yang sudah kolaps antara lain PO Wasis,Selokaton,Joko Mudo,Mustika Jaya Baru,Teluk Gong Jaya,Serba Mulya(untuk bumel Solo-Wonogiri masih tetap beroperasi) dll.Karena persaingan yang makin ketat maka banyak PO yang terpaksa Gulung Tikar dan banyak armadanya di jual ke PO lain ataupun hanya menjadi hiasan di halaman rumah sang owner.



    Namun masih banyak PO-PO asli Wonogiri yang  masih bertahan saat ini,mereka masih tetap beroperasi walaupun Kabupaten ini terus digempur bis-bis Luar Wonogiri yang tentu saja mngandalkan mesin baru dibalut dengan model dari Karoseri ternama dan menawarkan pelayanan yang baik.PO-PO yang masih beroperasi antara lain PO GMS atau Gajah Mulia Sejahtera,Gajah Mungkur,Tunggal Dara Group,Sari Giri,Sedya Mulya,Tunggal Daya,Sumba Putra,Purwo Widodo Group,Timbul Jaya,dll.

    Tentu sebagian dari PO-PO yang saya seburtkan diatas juga menawarkan pelayanan sama seperti bis Luar Wonogiri,namun masih ada beberapa PO-PO tersebut yang belum bangkit dari keterpurukan,contohnya Sari Giri dan Jaya Mulya Utama.Tapi semangat mereka untuk bersaing dengan PO-PO yang menginvasi Wonogiri perlu di apresiasi.Walaupun hanya berbekal mesin seadanya tapi mereka mampu mengarungi panasnya aspal jalan Jakarta-Wonogiri,oleh sebab itu PO-PO tersebut tidak ditinggalkan oleh penumpang setianya.

   Salah atu PO yang cukup melegenda di jalur ini(Jakarta-Wonogiri -red) adalah PO Timbul Jaya dan Giri Indah.Tahun 80-90 an mungkin masa kejayaan kedua PO tersebut,tak hanya berkutat di Jalur Jakarta-Wonogiri bahkan hingga daratan Sumatra.Pada masanya mereka memiliki armada yang cukup banyak,namun itu semua tinggalah kenangan.


    Saat ini armada Timbul Jaya hanya sedikit sisa-sisa kejayaannya dahulu kala hanya tergores di bis yang sudah cukup uzur.Namun sang Legenda dapat bangkit,kini Timbul Jaya mulai berbenah diri.Semenjak sang owner terpilih menjadi Bupati Wonogiri mengalahkan owner-owner bis lainnya yang juga ikut mencalonkan sebagai orang nomor 1 di kabupaten ini.2 Buah Armada berbalut model Scorpion King dan 3 buah Armada berbalut model Jetbus cukup membuktikan bahwa PO ini siap untuk bertarung lagi di Jalur Sutera ini.Sama halnya dengan Giri Indah walau hanya beberapa armada saja tapi PO ini masih siap untuk bersaing,namun sang owner hanya fokus terhadap trayek ke Sumatra dibandingkan dengan trayek ke Wonogiri.



    Semoga PO-PO asli Wonogiri masih eksis hingga nanti,entah kapan? tapisatu hal yang perlu diingat semangat juang para crew beserta manajemen PO tak dapat dihancurkan oleh gempuran-gempuran yang terus dilakukan oleh PO luar Wonogiri,sehingga PO-PO Wonogiri dapat meraih kejayaannnya seperti dahulu kala,,,

9 komentar:

  1. Giri Indah sanutra....saya jdi ingat sepuluh tahunan yg lalu, dimana Giri Indah dengan armada barunya inter cooler, warna pelangi, merah marun, hijau....dengan mandor Saman, Owner Hogyang, si Kus driver, eko driver, mas Yarman driver....bahkan sya pernah ikut jdi pengawal walau tidak lama

    BalasHapus
  2. Agan2...salam kenal..saya Agung di Solo. Mohon info jika ada PO Bus yang menjual trayek sekaligus bus2nya utk trayek Solo/ Wn.giri- Jakarta tp yg lewat jalur selatan/ Pw.kerto. Mohon kabar ke 08562832188. Terimakasih agan2...

    BalasHapus
  3. Cb call Bp Patmoro 0852 9339 7879 smg bermanfaat

    BalasHapus
  4. Majuu teruus po wonogiri...persaingan mulai ketat. Tujuka bahwa po pribumi lebih baik.

    BalasHapus
  5. Po pribumi tetap semangat untuk bersaing

    BalasHapus
  6. Joko Mudo bus sejarah waktu kecil ku,sampai sekarang untuk mengingat nama bus Joko mudo,motor crfku saya kasih nama Joko Mudo,,,,,

    BalasHapus
  7. Era 1994/1995 saya pernah melihat beberapa bus timbul jaya ngetem diterminal arjosari kota Malang, disamping body bus ada tulisannya tijex/karona group,busnya warna hijau kayak bus bumel, seatnya 2 -3 non ac dan trayeknya Malang Surabaya Solo Jakarta Pekanbaru Medan Pp....sekarang sdh gak pernah kelihatan lagi

    BalasHapus
  8. Kekurangan cara mengelola menegemen pengusaha bus di kabupaten wonogiri setelah ditinggal perintisnya seakan-akan menjadi hilang arahnya/hambar kurang terarah menegemennya dalam mengelola usahanya.akhirnya kalah bersaing dgn po dari luar daerah.

    BalasHapus